Sosialisasi dan Pembinaan Desa Cantik 2025 di Kampung Nendali

Kampung Nendali, 23 Mei 2025
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jayapura bersama Pemerintah Kampung Nendali menyelenggarakan Pembinaan Program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) Tahun 2025 yang diikuti oleh para Agen Statistik Kampung Nendali. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kampung Nendali dengan semangat kolaboratif sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi dan kualitas pengelolaan data statistik di tingkat Kampung.
Acara dibuka oleh Kepala Kampung Nendali, Wemfrid Wally, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya program Desa Cantik dalam mendukung pembangunan berbasis data.
“Desa Cantik akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Nendali, terutama dalam hal pembangunan desa. Saya harap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” kata Wemfrid Wally.
Sementara itu, Geressida Sihombing, dari BPS Kabupaten Jayapura selaku Plt. Kepala BPS Kabupaten Jayapura, Plt. Kepala Distrik Sentani Timur, George Meykosta Lali, dan Ketua Tim Desa Cantik BPS Provinsi Papua, Metty Irjayanti, turut memberikan sambutan dan dorongan semangat kepada para peserta untuk aktif berkontribusi dalam peningkatan kualitas data desa.
Dalam sesi materi, Trisnawati dari BPS Kabupaten Jayapura menyampaikan paparan mengenai Satu Data Indonesia, sebuah kebijakan yang diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019. Ia menekankan bahwa Satu Data Indonesia bertujuan mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan secara nasional hingga tingkat desa.
Materi berikutnya, Ia mengulas mengenai pengumpulan dan pengolahan data yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999. Menurutnya, proses pengolahan data merupakan tahap penting untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang bermanfaat dan mudah dipahami untuk mendukung pengambilan keputusan.
Melalui Sosialisasi ini, diharapkan Kampung Nendali semakin mampu mengelola data statistik secara mandiri, akurat, dan terintegrasi, guna mendorong pembangunan desa yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.



Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin